Tuesday 8 March 2016

Lahirnya Anak Krakatau

Sejak letusan di tahun 1883, gunung Krakatau nyaris tidak lagi mengalami aktivitas vulkanik. Hingga pada 1927 beberapa nelayan dikejutkan oleh kolam uap dan reruntuhan yang terlempar dari kaldera yang telah runtuh. Krakatau kembali terjaga terjaga setelah lebih dari 40 tahun tenang.

Dalam beberapa minggu, pinggiran dari puncak gunung mulai merangkak mencapai level diatas permukaan laut. Hanya dalam beberapa tahun, puncak gunung tersebut bertumbuh menjadi pulau kecil yang diberi nama Anak Krakatau. Anak Krakatau kini terus menimbulkan letusan kecil secara periodik.


Kemunculan anak krakatau ini menarik minat para ahli vulkanologi untuk mengadakan studi sejak 1960. Selain itu, para peneliti juga mengkaji kehidupan biologis dan populasi yang terdapat pada ekosistem dari anak krakatau. Setelah mengalami letusan, populasi makhluk menjadi steril dan tidak terlihat sama sekali kehidupan makroskopis yang berlangsung di wilayah tersebut. Akan tetapi, pulau anak krakatau ini masih aktif dengan tingkat pertumbuhan ketinggian mencapai 13 cm per minggu.

No comments:

Post a Comment